Minggu, 19 Februari 2017

Jenis Obat Jerawat dari Dokter

Jenis Obat Jerawat dari Dokter

Jenis Obat Jerawat dari Dokter -Berikut ini ialah beberapa JENIS OBAT JERAWAT DARI DOCTER tersedia di apotek obat.


Obat Jerawat yg Memiliki kandungan Benjoil Peroksida (Benoksyl, Benjac, Clearasil)
Obat tersebut memiliki fungsi buat membunuh bactery faktor penyebab jerawat, yg dianggap berperan dalam timbulnya jerawat. Bactery ini ialah P. Acne. Selain itu, benjoil peroksida bisa mengakibatkan pengeringan & mengelupas dari kulit. perkara tersebut tentunya bisa membantu mencegah pori-pori jadi tersumbat. Karena sebagaimana anda ketahui, pori-pori tersumbat bisa berkembang jadi jerawat.


Alpha-hidroksy acid
Obat tersebut pun bisa memiliki fungsi buat mengeringkan luka & bisa membuat lapisan kulit teratas mengelupas. Sehingga bisa membantu mengangkat sel- kulit mati & membuka pori-pori yg tersumbat. Bentuk obat tersebut bermacam-macam terdapat yg memiliki bentuk moisturijer, cleanser, krim mata, & sunscreens.


Salicylic acid (Clearasil, Propa pH, Stri-Deks)
Obat tersebut bisa membantu dalam mengeringkan luka di kulit muka yg terserang jerawat & mengakibatkan lapisan kulit teratas mengelupas. Sehingga bisa membantu dalam pergantian kulit yg mati, membuka pori-pori yg tersumbat faktor penyebab jerawat berlebih. Pengeringan bisa membantu menurunkan infeksi di jerawat.


Obat Antibiotik
Antibiotik bisa mengatasi jerawat teryg tergolong inplamasi, yakni jerawat papule & pustule. Obat tersebut bisa bekerja dengan membunuh bactery faktor penyebab jerawat & menurunkan kemerahan dan bengkak jerawat yg sedang meradang. Antibiotik tersebut bisa dioleskan langsung di kulit sebab bisa berupa gel & lotion, atau diminum bila memiliki bentuk pil. anda pun bisa mengombinasikan 2 obat dengan cara bersama-sama sebab dinilai sungguh epektip dalam mengatasi jerawat. Obat yg bisa digabungkan adalah antibiotik & jenis benjoil peroksida. perkara tersebut bisa mencegah resistensi bactery terhadap antibiotik.


Antibiotik umumnya bisa memberi epek negatif bila digunakan melalui mulut bila dibanding dalam bentuk gel atau lotion. perkara tersebut sebab obat antibiotik jika diminum bakal bisa berinteraksi dengan obat lain seperti pil KB. Sehingga memberi epek negatif di pengguna. Tapi jika kita sedang memakai obat dalam bentuk gel atau lotion, jauhilah sengatan matahari dengan cara langsung, karena sengatan matahari bisa membuat kulit seperti terbakar di beberapa orang. 

Berikut ini beberapa jenis obat antibiotik.


1). Retinoid
Obat-obatan tersebut dibuat dari Vit. A (retinoid) yg bermanfaat dalam mengatasi beberapa jenis lesi jerawat. Retinoid topikal epektip dalam perawatan jerawat yg meradang bisa pun dipakai buat mengatasi jenis jerawat komedo & whiteheads.


2). Topical retinoid
Dapat dioleskan langsung di kulit yg sedang terserang jerawat. perkara tersebut bisa membantu dalam membuka pori-pori yg tersumbat dengan menciptakan epek pengelupasan dengan cara ringan. Pengeringan kulit bisa jadi kerap epek negatif yg membantu penyembuhan. Sedangkan, oral retinoid bisa disandingkan buat perawatan jerawat yg lebih besar seperti tipe nodular jerawat atau infeksi parah di jerawat, yg tak bisa diatasi oleh obat lain. Selain itu, jenis obat tersebut pun bisa membantu menurunkan produksi minyak oleh kelenjar minyak.


Bagi kita yg berharap mengkonsumsi obat tersebut mestilah berhati-hati sebab mempunyai epek negatif yg serius. Di antaranya, pertama, bisa mengakibatkan cacat lahir di bayi untuk wanita yg sedang hamil jika sang ibu memakai obat ini. Kedua, obat tersebut pun bisa merangsang peningkatan lemak darah (trigliserida) & kerusakan di hati. Oleh karena itu, docter bisa merekomendasikan beberapa tes darah buat memeriksa problem tersebut contohnya apakah kita tak mengalami kehamilan atau epek lainnya.


Bagaimana penggunaannya?.
Obat tersebut pun bisa dikombinasikan dengan obat yg memiliki kandungan retinoid adapalene & benjoil peroksida. di penderita yg lebih tua & umur 12 thn bisa dipakai sekali sehari. Rata-rata pada umumnya penanganan jerawat dilakukan selama 1-3 minggu pertama penanganan. jika belum terdapat perubahan bisa dilakukan selama 1 bulan buat melihat hasilnya. perkara tersebut disebabkan proses pendorongan sumbatan jerawat dari dalam kulit menuju permukaan kulit memerlukan waktu sekitar 28 hari. buat kasus tertentu diperlukan penanganan 3-4 bulan.


Injeksi KIL (Kenacourt Intra Lesion)
Seorang docter bisa menyuntikkan antiradang di jerawat dengan memakai KIL. Dengan suntikan ini jerawat yg besar bisa jadi kempis, memudar & bakal hilang hanya dalam waktu yg umumnya terjadi ialah 1-2 hari. Penyuntikkan tersebut bisa memberi epek negatif bila yg menyuntik belum ahli. Contohnya penyuntikkan terlalu dalam sehingga bisa tentang pembuluh darah sehingga menyebabkan jadi bengkak besar. Lebih-lebih bila alat suntik & tangan docter tak steril maka bisa menyebabkan timbunan nanah.

Selain itu, obat yg diberikan terlalu kental atau banyak dosisnya, maka kulit bakal jadi amblas menuju bawah & warna kulitnya jadi pucat. Tapi perkara tersebut hanya sementara sipatnya, jadi tak perlu khawatir. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar